John Lennon Benci 6 Lagu The Beatles

 

Nama John Lennon sebagai musisi legendaris yang sangat disegani di kalangan pecinta musik, tentunya mendapat tempat

yang sangat khusus di hati para penggemar. Terlebih lagi, namanya semakin harum tatkala John Lennon tewas setelah ditembak oleh salah seorang penggemar fanatiknya.

Tak hanya sosoknya semata, karya-karya John Lennon sewaktu masih berada di The Beatles pun banyak disukai oleh berbagai kalangan dari mulai yang hampir seangkatan, hingga yang lebih muda dari dirinya.
Bahkan, setelah bersolo karier pun John Lennon tetap menciptakan karya-karya barunya. Akan tetapi, ia ternyata pernah mengakui jika terdapat beberapa lagu yang sangat tidak disukainya sewaktu dirinya masih berada di The Beatles.
Padahal, justru lewat lagu-lagu tersebutlah banyak penikmat musik awam yang kini telah menjadi penggemar sejati The Beatles. Bahkan, beberapa lagu pun sempat menjadi populer setelah dirilis.
Lalu, apa sajakah lagu-lagu The Beatles yang tidak disukai oleh John Lennon semasa hidupnya Berikut daftar 6 lagu yang kurang disukai oleh John Lennon.

Let It Be

Penggemar berat The Beatles pasti sangat terkejut begitu mengetahui kalau John Lennon ternyata tidak menyukai lagu yang satu ini.
Memiliki alunan nada yang sangat indah dan menggugah, seharusnya John juga turut merasakan apa dirasakan oleh para penggemar The Beatles.
Sayangnya, melalui wawancara dengan David Sheff pada 1980, John malah berkomentar kalau tembang Let It Be bukanlah apa-apa bagi The Beatles. Ia juga menyatakan tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran Paul McCartney saat menciptakan lagu ini.

Ob-La-Di, Ob-La-Da

Memiliki nada yang terdengar ceria dan menghentak serta liriknya yang unik dan memberikan semangat, Ob-La-Di, Ob-La-Da sempat membuat para penikmat musik semakin menyukai The Beatles.
Akan tetapi, John Lennon pernah berkomentar bahwa ia sangat membenci lagu ini serta tidak menyukai masa-masa pembuatannya selama rekaman.
Menurut John, selama proses rekaman di studio, The Beatles terlalu menghabiskan waktu hanya untuk pembuatan lagu ini ketimbang tembang-tembang lainnya yang ada di dalam The White Album.

Lady Madonna

Dentingan piano di lagu bertempo cepat ini memang sangat unik dan enak didengar. Akan tetapi, John beranggapan kalau Lady Madonna tidak bisa membawanya ke dalam suasana manapun.
John juga memang mengaku ikut membantu penulisan liriknya bersama paul McCartney. Akan tetapi, lagunya sendiri tidak pernah membuat John merasa bangga sama sekali.
Padahal, lagu ini sempat menduduki peringkat pertama selama dua pekan di Inggris. Ditambah lagi, lagu ini menjadi yang terakhir kali dirilis oleh label Parlophone.

Hello, Goodbye

Saat lagu ini dijadikan andalan untuk sebuah single ketimbang I Am the Walrus yang eksperimental, John Lennon sempat geram.
Baginya Hello, Goodbye tidak memiliki sesuatu yang sangat hebat untuk bisa ditonjolkan. John juga menyatakan kalau bagian terhebatnya hanyalah di akhir lagu dimana saat itu dirinya bermain piano.
Selain itu, di sebuah videoklip juga terlihat kalau John Lennon sangat bermalas-malasan saat membawakan lagu ini ketimbang rekan-rekannya yang lain.

When Im Sixty-Four

Saat mengomentari lagu ini, John malah mencemoohnya. Ia menyiratkan lagu ini seolah sebagai musik yang diperdengarkan hanya untuk nenek-nenek.
John Lennon juga melemparkan jawaban ke Paul McCartney saat ditanya mengenai penulisan When Im Sixty-Four. Menurutnya, ia tidak pernah bermimpi untuk membuat lagu seperti ini.
Padahal, beberapa penggemar menganggap lagu ini menjadi salah satu optimisme mereka dalam hal umur panjang serta rencana-rencana di hari tua nanti.

Good Morning, Good Morning

Dari sekian banyak lagu The Beatles yang tidak disukai oleh John Lennon, barangkali hanya tembang satu ini yang mendapat komentar paling pedas.
Begitu mendengar Good Morning, Good Morning, John langsung tidak suka dan sempat menyebutnya sebagai bagian dari sebuah sampah.
Komposisi musik yang ada di lagu ini sebetulnya sudah cukup bagus. Good Morning, Good Morning pun sangat terdengar eksperimental dan diisi dengan beberapa instrumen yang cukup meriah.