1. Kertas Kecil (Little Paper)
Ini adalah yang paling sering dilakukan dan sangat efektif. Menggunakan kertas kecil, sehingga memudahkan saat misi mencontek dilakukan. Cara ini memiliki resiko yg tidak
terlalu besar. Mengapa? Kerena dengan ukuran kertas yg kecil, pergerakan saat mencontek tidaklah terlalu membuat guru curiga dan juga cukup mudah menghilangkan barang bukti jika guru curiga. Jika guru mulai mencurigai kita, kita bisa langsung meremas" kertas tersebut dan membuangnya jauh" atau bisa kita sembunyikan di sepatu/kaos kaki. Namun semua itu haruslah dilakukan dengan sangat cepat dan hati". Cara ini tidak disarankan untuk yang duduk di depan karena sangat beresiko tinggi.
(It is the most frequently performed and highly effective. Using a small paper, making it easier to cheat when the mission done. This method has a risk that is not too big. Why? The size of the paper that because they are small, the movement when cheating is not too make teachers suspicious and also quite easily eliminate the evidence if teachers suspect. When teachers begin to suspect us, we can just squeeze "the paper and throw it away" or can we hide in shoes or socks. But all that must be done very quickly and the heart. "This method is not recommended for a seat in the front because it is very high risk.)
2. Buka Buku (Open Book)
Ini sangatlah beresiko tinggi. Tingkat kegagalannya juga besar. Cara ini hanya dipakai oleh pelajar yg malas (malas belajar maupun malas bikin contekan ) dan mempunyai nyali tinggi. Cara ini sangat beresiko dan mempunyai tingkat kesulitan yg tinggi karena butuh meja berkolong, harus membolak-balik halaman, menimbulkan suara dan pergerakan yg mencurigakan. Jika ketahuan gurupun sangatlah sulit menghilangkan jejak dan urusannya bisa panjang. Lagi-lagi cara ini sangat tidak disarankan bagi yg duduk depan. Contek jenis ini biasanya lebih menjanjikan, tapi kalo resiko kalo ketauan lebih bahaya.
(It's very high risk. The failure rate is too great. This method is used only by students who are lazy (lazy learning and lazy to make a cheat sheet) and have high guts. This method is very risky and has a high degree of difficulty that because it took berkolong table, must flip through the pages, create noise and movement that suspicious. If caught gurupun very difficult to remove traces and can be long affairs. Again, this method is not recommended for the next sitting. This type of cheating is usually more promising, but if the risk of getting caught if more danger.)
3. Bagi Bagi Jawaban (Share the Answer)
Cara ini juga termasuk yang paling sering dilakukan di kelas ane. Dalam cara ini ada 2 tokoh yaitu server dan client. Kelas bagaikan sebuah jaringan komputer. Server haruslah orang yg pintar dalam suatu mata pelajaran. Server bertugas membagi jawaban yg ia tahu kepada para client. Di dalam kelas haruslah terdapat banyak server untuk berbagai pelajaran. Karena jika hanya mengandalkan 1 server, daya jangkaunya sangat sempit. Cara penyebaran jawaban bisa melalui sobekkan kertas, finger code (jika soal pilihan ganda), ataupun peer 2 peer (melalui percakapan tanpa suara) Cara ini tidak akan berjalan baik jika ada murid yg pelit/tukang ngibul. Cara ini butuh waktu yg cukup lama karena butuh waktu yg cukup lama karena harus melewati beberapa tahapan yaitu, proses "upload" jawaban oleh server, "download" jawaban oleh client, dan proses penyebaran jawabannya. Cara ini dapat diaplikasikan untuk yang duduk depan. Resiko ketahuannya tergantung pada kekompakkan & kekreatifan dlm menyebarkan dan menerima jawaban. Contek jenis cenderung lebih menyenangkan. Karena dilakukan oleh 2 kepala (atau lebih), ujian jadi (terasa) lebih ringan.
(This method is also among the most frequently performed in the classroom ane. In this way there are two figures, namely server and client. Class is like a computer network. The server must be a smart person in a subject. Server assigned divide that answer he knew to the client. In the classroom there should be plenty of servers for a variety of subjects. Because if you only rely on one server, its range is very narrow. How can the answer spread through torn paper, finger code (if multiple choice questions), or peer 2 peer (through a conversation without sound) This method will not work well if there are students who stingy. This method takes relatively long because it took that long because they have to pass through several stages, namely, the "upload" answer by the server, "download" response by the client, and the spread of the answer. This method can be applied to the front seat. The risk of getting caught depends on the compactness and creativity within disseminate and receive answers. Contek types tend to be more fun. Because it is done by the two heads (or more), so the test (feel) lighter.)
4. "Googling" (Googling)
Cara ini bermodalkan hape dan pulsa. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no 3, bedanya cuma teknologi yg dipake lebih canggih dan modern. Tapi resiko kegagalannya lumayan besar. Apalagi kalo ketahuan dan diambil guru tuh hape bisa bisa pindah kepemilikan dan urusannya bisa lebih panjang.
(This method capitalize phone and pulses. Actually how is similar to No. 3, the difference is just that using that technology more sophisticated and modern. But the risks of failure are huge. Especially if the teacher was caught and taken phone can be moved and his business holdings could be longer.)
5. Ngelirik (Spy Shot)
Cara ini digunakan jika teman sebangku anda pelit. Anda harus mempunyai mata yg tajam dan memanfaatkan waktu secepat mungkin untuk melakukannya. Kunci keberhasilan dalam menggunakan saran ini hanya 1, yaitu memperluas jangkauan mata. Cara ini kurang efektif karena biasanya orang yang pelit berusaha semaksimal mungkin untuk menyembunyikan jawabannya. Dia juga punya trik" yang membuat anda tidak dapat melihat atau meniru jawabannya. Dalam kasus ini, pelaku pencontek cenderung mencontek kerjaan temennya yang pinter. Tapi sering juga karena kepepet, temen yang bodoh pun tetep dicontekin.
(This method is used if you are miserly friend bench. You must have a sharp eye and reply as soon as possible take the time to do it. The key to success in using these suggestions only 1, which extend the range of the eye. This method is less effective because usually people are miserly as hard as possible to hide the answer. She also got a trick "that makes you unable to see or replicate the answer. In this case, the perpetrators tend to cheat job pencontek a smart his friends. Often, however, because the destitute, the ignorant friend was still cheating.)
6. Fotocopy
Ini banyak digunakan oleh para pelajar yang males membuat contekan. Biasanya mereka memfotocopy buku cetak atau catatan. Biasanya buku atau catetan di fotocopy perkecil.
(It is widely used by students who make lazy cheat. Usually they photocopied textbooks or notes. Usually books or notes on a copy of minimized.)
7. Teknologi
Sekarang sudah jamannya teknologi. Semua sudah terkomputerisasi. Begitupun dengan mencontek. Sebenarnya cara ini sama dengan cara no. 4, bedanya hanya cara ini tidak membutuhkan pulsa. Jaman sekarang mencontek dapat menggunakan alat alat canggih seperti hape ataupun jam tangan, dll. Untuk soal matematika & eksak bisa menggunakan kaluklator hape. Untuk soal b. ing atau bhs asing lainnya bisa menggunakan kamus di hape. Untuk soal hafalan bisa menggunakan notes di hape atau kita bisa memotret bahan yang untuk dihafalkan.
(It is now the technology era. All are computerized. Likewise with cheating. Actually how is similar to no. 4, the difference is only in this way does not require pulse. Nowadays cheating can use advanced tools such as phone or watches, etc.. For exact math problem and could use kaluklator phone. For about b. ing or other foreign Idioms can use the dictionary on your mobile phone. For about memorization can use the notes on your mobile phone or we can take the material to be memorized.)
8. Ke WC (To the Toilet)
Cara ini cara yang cukup ampuh jika kita sudah mentok dan gak punya contekan. Biasanya anda harus bekerjasama menaruh buku atau catetan atau contekan lainnya di WC (tentunya di tempat yg tersembunyi). Jika anda bener bener sudah mentok barulah anda pergi ke WC untuk melihatnya. Jangan beramai-ramai pergi ke WC karena akan membuat guru curiga. Tapi cara ini sudah banyak diketahui oleh guru, jadi sebaiknya berhati hati lah! Ini adalah senjata pamungkas dalam urusan contek-mencontek (khususnya kalo selama ujian, peserta diperbolehkan untuk ke toilet). Sebelum pergi ke toilet, alangkah baiknya kamu hapalin dulu soal-soal apa aja yang ngga bisa kamu jawab, baru deh ntar di dalam toilet, kamu bebas membaca kertas contekan kamu sepuasnya.
(This method is quite powerful ways if we are stuck and do not have a cheat sheet. Usually you have to work to put the books or notes or other cheat WC (of course, in the place which is hidden). If you are really stuck then you go to the toilet to see it. Do not flock to the toilet because it will make the teacher suspicious. But it is already known by the teacher, so you should be careful! It is the ultimate weapon in the affairs of cheating-cheating (especially if during the exam, participants are allowed to go to the toilet). Before going to the toilet, it would be nice once you memorize any kind of questions that you can not answer, then later on in the toilet, you're free to read the paper you cheat as much.)
9. "Membatik" (Write on Hand)
Ngebatik adalah cara mencontek dengan media tangan ataupun meja. Cara ini adalah cara kuno namun cenderung efektif dan cukup aman. Cara ini bisa digunakan bagi yg duduk depan, namun harus berhati hati dan waspada.
(wrote at hand is how to cheat the media arm or table. This method is the an ancient way, but tend to be effective and reasonably safe. This method can be used for sit-down front, but must be careful and watchful.)
0 comments:
Post a Comment